Tak mampu mencapai podium pertama di GP San Marino tak membuat Casey Stoner terpuruk. Dalam GP Aragon yang berlangsung hari Ahad (18/9), akhirnya pembalap yang saat ini duduk di urutan pertama klasemen semetara tersebut berhasil mencapai finis di urutan pertama dengan catatan waktu 14 menit 17,427 detik.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedelapan musim ini bagi Stoner. Walau sempat tertinggal di awal start oleh Spies, namun Stoner akhirnya berhasil memimpin balapan hingga akhir lap. Di posisi kedua, Dani Pedrosa mengawal motor Stoner hingga garis finis.
Stoner dengan leluasa melenggang di posisi terdepan, sedangkan Pedrosa walaupun berada di posisi kedua namun tak bisa mendekatkan jarak dengan Stoner. Pertarungan keduanya tampak membosankan. Tak seperti pertarungan pembalap di urutan ketiga, keempat, dan kelima antara Ben Spies, Simoncelli, dan Lorenzo.
Di posisi tersebut, ketiganya saling adu gas dengan ketat. Lorenzo yang semula di posisi ketiga akhirnya tersusul dan menduduki posisi ke lima di sisa 17 putaran. Lorenzo semakin tertinggal dan terjadi "battle" antara Spies dan Simoncelli.
Simoncelli yang sukses aman di posisi tiga harus kehilangan tempatnya gara-gara tak bisa mengendalikan motornya saat tikungan sehingga berbelok terlalu melebar. Spies yang berada di belakang Simoncelli menyalip dengan sangat leluasa karenanya. Lorenzo juga memanfaatkan kesalahan Simoncelli dan berhasil berada di posisi keempat di belakang Spies. Di lap 14, akhirnya Lorenzo berhasil mengambil posisi ketiga.
Lorenzo semakin melenggang dan semakin aman di posisi ketiga. Battle kini milik Simoncelli dan Spies di urutan keempat dan kelima. Akhirnya battle urutan keempat dimenangkan oleh Simoncelli.
Laga balap ini tak lepas dari beberapa insiden. Di lap pertama, Andre Doviozioso harus keluar sirkuit gara-gara terpeleset di tikungan. Di sisa tujuh lap, tabrakan terjadi antara Loris Capirossi dan Elias. Sedangkan Valentino Rossi yang start di pit lane hanya berhasil mencapai finis di urutan ke-10.
0 comments
Post a Comment